
[Kamis, 13 Maret 2025]
Dalam rangka meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, serta pelaksanaan pengendalian emisi gas rumah kaca, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta konservasi sumber daya air, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung menyelenggarakan bimbingan teknis terkait konservasi sumber daya air (KSDA). Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Ciherang Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung dengan peserta yang terdiri dari Kepala Dusun, Ketua RW, perwakilan tokoh masyarakat dan kader lingkungan di Desa Ciherang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para pemangku kepentingan dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air melalui penerapan praktik-praktik konservasi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat mendorong sinergi antara berbagai sektor dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan perlindungan sumber daya alam.
Acara dimulai dengan sesi pembukaan, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Ciherang, Bapak Toufik Mukti Ismail, S.T. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga dan memelihara sumber daya air di Desa Ciherang, karena keberlanjutan sumber daya air tersebut akan berdampak langsung pada kesejahteraan dan masa depan masyarakat desa. Beliau juga menggarisbawahi bahwa pengelolaan yang bijaksana terhadap sumber daya air tidak hanya bermanfaat untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Sekretaris Camat Nagreg, Bapak Dadang Sumpena, S.Ip., M.M. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa perlu adanya upaya serius untuk melindungi keberlanjutan sumber daya air di Desa Ciherang. Langkah-langkah strategis dan kolaboratif sangat diperlukan agar sumber daya air dapat terus terjaga dan bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Air Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Ibu Windya Wardhani, S.T., M.Sc. Beliau memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Ciherang atas upayanya dalam menciptakan lingkungan yang sangat bersih, terutama di area kantor desa. Selain itu, beliau juga mengapresiasi langkah proaktif Pemerintah Desa Ciherang yang telah mengajukan pelatihan terkait lingkungan pada Musrenbang sebelumnya, sebagai bagian dari komitmen Desa Ciherang dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Setelah selesai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis alat berupa bor untuk pembuatan lubang LCO serta penutup lubang tersebut. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen dalam upaya konservasi sumber daya air melalui teknik biopori, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan resapan air dan menjaga kelestarian lingkungan.
Sesi selanjutnya diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber, Bapak Ir. Eddy Sofyan Darmaji, yang membahas topik utama yaitu konservasi sumber daya air. Dalam penjelasannya, beliau memaparkan pentingnya memahami siklus air, yang meliputi proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan infiltrasi, sebagai dasar untuk menjaga keseimbangan ekosistem air. Siklus air yang berkelanjutan sangat bergantung pada kelestarian lingkungan, terutama di daerah tangkapan air. Selanjutnya, beliau juga menyoroti pentingnya konservasi sumber daya air sebagai langkah preventif untuk mengatasi permasalahan krisis air di masa depan. Konservasi dilakukan melalui pengelolaan yang bijak dan berkelanjutan, seperti penghematan penggunaan air, pelestarian daerah resapan, serta upaya rehabilitasi kawasan kritis. Bapak Eddy menegaskan bahwa menjaga sumber daya air bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif seluruh masyarakat.
.
.
Ikuti Kami
======================
Facebook : Desa Ciherang
Instagram : desaciherang.id
Website : www.ciherang-nagreg.desa.id
======================
#ciherangraharja
#desaciherangnagreg
#bandungkab
#kabupatenbandung

